Wako Erman Safar Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Singgalang 2023
Bukittinggi-Walikota Bukittinggi Pimpin Apel gelar pasukan operasi ketupat Singgalang 2023, dalam.rangka pengamanan idul Fitri 1444 H tahun 2023 dihalaman Polresta Bukittinggi pada Senin(17/04).
Kapolresta Bukittinggi Kombes. Pol. Yessi Kurniati, S.I.K., M.M memaparkan
Di tahun 2023 ini Polresta Bukittinggi menyiapkan personil untuk pengamanan sebanyak 320 orang.
"Ada 6 pos pengamanan satu pos terpadu dan 2 pos pelayanan yang kita siapkan dalam rangka pengamanan lebaran kedepan, " ujar Kapolresta Yessi Kurniati.
Ditambahkan Yessi, kita untuk jalur one way bekerjasama dengan Dinas Pemerintah provinsi baik Dirlantas Dinas Perhubungan dengan titik ujung di Pasar Padang Luar kita kerahkan seluruh personel untuk menutup-nutup
jalan mengantisipasi dan melakukan rekayasa lalu lintas di seputaran pasar Padang Luar sampai ke Jambu air.
Baca juga:
Apel Gabungan Perdana Awali Kinerja 2023
|
"Rekayasa lalu lintas buka tutup kita lihat situasi kepadatan arus nanti ada jalur yang kita buka kemudian ketika jalur sudah padat beberapa ruas jalan yang kita lakukan untuk penutupan, " ungkapnya.
Ia menambahkan, kita perkirakan untuk kemacetan di kota Bukittinggi ini H-2 sudah dimulai sampai dengan habis batas liburan cuti bersama dari Pemerintah.
Walikota Bukittinggi Erman Safar menyampaikan, untuk musim lebaran kemarin kita dikunjungi 340 ribu orang selama musim lebaran.
"Kalau pak Jokowi dan arahan pak Kapolri tadi menyampaikan ada pertumbuhan 10 persen berarti 400 - 600 ribu orang akan berkunjung ke kota Bukittinggi dan di tahun kemarin juga pergerakan kendaraan, " terang Wako.
Untuk yang diam di kota Bukittinggi ada 6000 ribu sampai 10 ribu kendaraan yang ingin menikmati kita Bukittinggi.
"Untuk kantong-kantong parkir resmi itu sudah pasti seperti biasa, dan kita sudah mempersiapkan personil dan SDM lalu juga beberapa area seperti fasilitas pendidikan fasilitas kantor yang berada dituas ruas strategis tempat kunjungan pariwisata.
Kami buka dan halaman parkirnya untuk dijadikan fasilitas untuk parkir
Lalu ada juga yang ketiga ada 3 jenis kantong parkir yang pertama resmi yang kedua adalah fasilit6 pemerintahan yang dijadikan gedung parkir atau halaman parkir lalu yang ketiga adalah lokasi lokasi yang dikelola langsung oleh para pemuda
Ini yang perlu nanti kami bersama Forkompinda memberikan pengarahan langsung kepada mereka dan nanti bersama ibu Kapolresta dan Dandim dan Bapak Kajari untuk memanggil mereka dan kita berikan edukasi bagaimana tidak ada komplain lagi soal tarif parkir yang berada diluar luar kantong resmi di pemerintahan kota Bukittinggi.(Linda).