BUKITTINGGI--Pemerintah Kota Bukittinggi berhasil mengantarkan 3 sekolah dan 1 Kelompok Wanita Tani meraih Penghargaan Adiwiyata tingkat Propinsi berkat Binaan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Bukittinggi.
Untuk diketahui, ADIWIYATA secara internasional disebut pula dengan Green School adalah salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat dan menghindari dampak lingkungan yang negatif
Beberapa sekolah yang meraih penghargaan tersebut diantaranya diantaranya SMAN 4 Bukittinggi, SDN 08 Tarok Dipo dan SDN 11 Aur Kuning mendapatkan penghargaan ADIWIYATA dari DLH Propinsi, sedangkan KWT Sanjaya yang terletak di daerah Sanjai Dalam Kelurahan Manggis Ganting Kecamatan MKS Meraih Penghargaan Sertifikat Kategori “Proklim Utama".
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bukittinggi Aldiasnur menyampaikan kepada awak media pada Kamis(17/11/, bahwa ini merupakan prestasi yang cukup membanggakan kita sebagai Warga Kota Bukittinggi dengan arti kata, daerah kita masih masih termasuk dalam kategori sebagai Kota bersih se Kabupaten / Kota se - Sumatera Barat.
"Kegiatan tersebut merupakan rangkaian penilaian DLH Propinsi dalam Tema ” Gerakan Sumbar Bersih”, dan Alhamdulillah ada 3 Sekolah yang berada di Daerah Kota Bukittinggi dengan Kecamatan yang berbeda mendapatkan penghargaan “ADIWIYATA” dari Propinsi, dan 1 penghargaan bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) Kita yakni Kategori Proklim Utama, penghargaan tersebut langsung diserahkan Oleh Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldi di Hotel Santika Padang, pada hari Selasa (15/11) kemaren, " papar Kadis DLH Aldianur.
Ia menambahkan, adapun beberapa kriteria Penilaian yang dilakukan oleh DLH Propinsi diantaranya, bagaimana cara Pengelolaan Sampah yang ada di tempat Umum, Pengelolaan Sampah di tingkat Nagari/Kelurahan dan Peran serta Masyarakat dalam pengelolaan sampah di lingkungan sendiri. Hal ini yang menjadi poin bagi kita warga Bukittinggi, dengan adanya kesadaran dari warga kita tentang pengelolaan sampah Insya Allah daerah kita akan menjadi bersih dan asri.
"Saya berharap kepada masyarakat Kota Bukittinggi untuk terus meningkatkan kesadaran dalam mengelola sampah dengan baik dan benar, bagi sekolah-sekolah yang mendapatkan penghargaan kemaren tetap pertahankan Penghargaan Adiwiyata tersebut, sehingga dapat berkelanjutan sampai ke taraf mandiri dan dapat membina ke sekolah yang lain, " tutupnya.